Big Data — Data Analitik

Adhy Wiranto
2 min readJan 17, 2021

--

Pendahuluan

Data Analitik merupakan bagian dari ilmu Big Data yang melakukan pembuatan kesimpulan dari data mentah yang dikumpulkan menjadi satu dan diolah sedemikian rupa. Agar mendapatkan pilihan bisnis yang lebih baik, banyak pemimpin perusahaan di industri menggunakan data analitik untuk membuat suatu keputusan yang terbaik untuk perusahaannya (MUJ15).

Ada 5 jenis data analitik yang digunakan:

1. Analisis Teks

2. Analisis Deskriptif

3. Analisis Diagnostik

4. Analisis Prediktif, dan

5. Analisis Perskriptif.

A. Analisis Teks

Analisis teks juga dapat disebut dengan Data Mining. Penganalisaan teks melakukan perubahan data dari data mentah sampai terbentuk menjadi informasi bisnis yang bermanfaat. Dilakukan dengan menggunakan alat Data Mining dan alat pengelolaan basis data.

B. Analisis Deskriptif

Deskriptif merupakan jenis data analitik yang merupakan tahapan awal dari pemrosesan data paling sederhana yang membahas mengenai apa yang sedang terjadi (what). Pada Big Data, banyak sekali data yang tersebar dimana-mana sehingga sebagai manusia kita tidak mungkin membaca data-data tersebut secara mentah. Maka dari itu analisis deskripsi digunakan untuk memadatkan data yang banyak menjadi kecil sehingga informasi dapat digunakan dengan baik (MUJ15). Selain itu, analisis deskriptif membantu kita untuk mendapatkan suatu pola yang digunakan sebagai dasar untuk prediksi dimasa depan (RIA18).

C. Analisis Diagnostik

Diagnosis membahas mengenai mengapa suatu hal dapat terjadi (why). Suatu hal akan dicari akar permasalahannya sehingga kita dapat memahami penyebab dari peristiwa-peristiwa yang terjadi (RIA18).

D. Analisis Prediktif

Sesuai dengan namanya yaitu prediksi. Analisis prediksi membahas mengenai apa yang mungkin terjadi jika suatu peristiwa terjadi. Berdasarkan data yang didapatkan dari analisis deskriptif kita akan dapat memprediksi peristiwa yang akan datang dan membuat skenario untuk mengetasi hal tersebut berdasarkan data yang kita miliki sekarang.

E. Analisis Perskriptif

Perskriptif membahas mengenai solusi yang terbaik untuk dilakukan perusahaan (RIA18). Ada dua parameter yang digunakan pada analisis perskriptif ini, hasil dari analisis deskriptif dan hasil dari analisis prediktif.

Metode Data Analitik

Data analitik memiliki 2 jenis metode sebagai berikut:

1. Kuantitatif

2. Kualitatif

A. Kuantitatif

Kuantitatif merupakan metode untuk mendapatkan data berdasarkan banyaknya data. Pada metode ini didalamnya terdapat 2 tipe analisa pengukuran (RIC06):

1. Pengukuran Kesimpulan

2. Pengukuran Variasi

Pengukuran kesimpulan mengukur dalam bentuk nilai angka seperti mengukur Mean (rata-rata), Median (nilai tengah), dan Mode/modus(nilai yang paling sering muncul).

Contoh:

Nilai : 64, 70, 80, 80, 90, 98, 100

Memiliki mean : 83.14

Memiliki median : 80

Memiliki mode/modus : 80

Sedangkan untuk pengukuran variansi adalah mengukur dalam bentuk perbedaan jumlah pendapat seperti hal yang didapat dari kuesioner berbentuk pilihan.

Metode ini dilakukan jika kita ingin melakukan pengumpulan data dengan kepentingan statistik.

B. Kualitatif

Metode kualitatif akan mengambil data lalu dibuat kesimpulan seberapa baik atau seberapa buruk suatu informasi. Metode kualitatif ini digunakan saat kita ingin menyusun kesimpulan terhadap suatu fenomena.

Referensi

Mujawar, S. J. (2015). Data Analytics Types, Tools and their Comparison. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering, 488.

Riahi, Y. R. (2018). Big Data and Big Data Analytics: Concepts, Types and Technologies. International Journal of Research and Engineering, 525.

Richmond, B. (2006). Introduction to Data Analysis Handbook. In B. Richmond, Introduction to Data Analysis Handbook (pp. 33–37). Durham: Academy of Educational Development.

--

--